Bagian 1. Preambule Cerita
Hai kawan, perkenalkan namaku Jajang Sudiro Atmojo yang biasa
dipanggil Bang Ter. Sedikit informasi ya, aku di sekolah tempatku ber-tholabul
ilmi, terkenal sebagai seorang yang cengeng, walaupun dilihat dari usia dan
lekukan tubuhku aku termasuk dewasa-kata mamah-. Sudah tahu kan kenapa cerita
ini judulnya banci termos?
Baiklah, tadi sekedar pengenalan tokoh utama. Sekarang kita loncat
ke dalam sumur, eh, ga ya, kita loncat ke inti permasalahan. Bang Ter, kalo
kata orang jawa, maksude? Jadi ceritanya panjang, kayak rel kereta api. Jadi,
setiap istirahat ke-2, aku punya kebiasaan baik yang patut ditiru, yaitu makan
nasi di kelas. Kebiasaan dari kecil istirahat ke-2 makan bekal dari mamah, nasi
goreng ama lauknya ayam goreng tanpa sambel, dibungkus kotak nasi bergambar
hello kitty. Nah, gara gara kebiasaan itu ngekor aku sampai segedhe bongsor
gini, temen-temen menjulukiku banci, dan gara gara aku selalu membawa botol air
yang segedhe galon tiap hari, itulah kenapa panggilanku Bang Ter, alias Banci
Termos.
Ok kawan itu tadi sekedar preambule dari aku. Mau dibaca terserah,
mau gak dibaca tapi kalian udah terlanjur. Jadi, silakan membaca bagian-bagian
selanjutnya dari cerita ‘Banci Termos’ ya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar